Plesir Yogyakarta ala Backpackers (Part 1)

Jadi warga jogja selama 2 minggu itu rasanya? Alhamdulillah :):):)

Sebenarnya tujuan ke jogja itu buat magang, tapi tidak ada salahnyakan plesir. Apalagi Jogja adalah salah satu kota destiny yang menawarkan berbagai lokasi yang wajib dikunjungi. Plus adanya TransJogja, memudahkan para pelancong atau backpackers berkeliling kota Jogja dengan biaya cuma 4K/trip. 

Langsung ke cerita inti ya, selama di Jogja kami tinggal di daerah Gedongkuning (daerah sekitar tempat magang di "Fania Food"). Beruntungnya daerah ini sangat strategis, dekat halte TransJogja, pabrik dagadu, dan supermarket. Jadi, selama di Jogja rasanya dipermudah dan lancar. Saat hari pertama, kami hanya istirahat di kamar karena lelah perjalanan selama 8 jam Surabaya - Jogja.

Hari berikutnya, kami langsung plesir Jogja sesuai rencana awal. Kami berencana berkeliling disekitar "Nol Kilometer Jogja" atau pusat kota Jogja. Kami bergegas ke Halte TransJogja pukul 08.00 WIB.( Note: Jangan khawatir tidak tahu rute, cukup tanya ke petugas tentang tujuan kalian. Si petugas akan memberi tahu rute bis yang harus kalian tumpangi.). Cukup simpel bukan!

Ini suasana di dalam Bis TransJogja.

  

Setelah sampai di halte pemberhentian, kami segera turun dan bertanya ke masyarakat sekitar tentang tujuan kami.(Note: Jangan malu bertanya, ya!). Saat itu Jogja cukup cerah tapi berawan. Alhamdulillah, tidak terlalu panas. :):):)

     

Ini "Nol Kilometer Yogyakarta", kalau ke seberang kanan terdapat Museum Vredeburg, Pasar Beringharjo, Jalan Malioboro (Ramai saat malam). Apabila ke seberang kiri, ada Kraton Yogyakarta, Taman Sari (biasanya sering dijadikan tempat syuting FTV).

Kalau kami ambil rute kanan terlebih dahulu, langsung ke Museum Vredeburg HTM : 2K.

(Note: Wajib kesini, serius keren banget dalamnya.). 

Lanjut ke Pasar Beringharjo, herannya pada langsung belanja aja. Hehehe

(Note: Ingat budget yang dibawa.). Jangan lebih besar pasak daripada tiang, ya!

Jujur, Pasar Beringharjo ini menawarkan barang dengan kualitas baik dengan harga murah. 

(Note: Beli oleh - oleh lebih baik di Pasar Beringharjo dibandingkan Malioboro.)

Berikutnya, bergegas ke Kraton Yogyakarta HTM : 7K. Tapi sayangnya, kurang terawat sekarang dibandingkan kondisi saat aku SD kesini.

Pukul tepat 12.00 WIB, sudah waktunya shalat dhuhur bagi yang muslim. Ada "Masjid Gedhe Kauman" yaitu Masjid Kagungan Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tepat berada disekitar kawasan Kraton Yogyakarta.

Tempat terakhir yang dikunjungi hari itu, yaitu Taman Sari, HTM cuma 5 K. Saat  itu aku tidak ambil foto - foto ditempat ini. (Aku ambil gambar dari google aja). Hehehe :)

Lanjut (Part 2) ... Klik

Semoga bermanfaat, salam berbagi.

L.R.D.