Langsung ke konten utama

Diklat Lapangan KSR PMI Surabaya A18 & Pelantikan




Akhirnya aku bisa menyelesaikan Diklatsar ruangan 120 jam, jujur dalam hati selama mengikuti serangkaian proses ini terbesit pertanyaan "Apa aku mampu?" 
Berhubung selama semester 6 ini,banyak tugas menumpuk dan perlunya manajemen waktu yang efektif. Ternyata,"Luthfi Bisa" asal ada kemauan yang kuat. Perjuanganku belum selesai sampai disini,sahabat. Aku perlu mengikuti Diklat Lapangan di Coban Rondo, Malang. Ini ceritaku :

Hah, tak terasa sebentar lagi bakal Diklat Lapangan aja. Haduh perasaan ini campur aduk deh,ya senang,ya bingung tentang persiapannya,plus khawatir nanti bakal kayak gimana. Haha :)

Pertama,aku mau cerita tentang persiapan segala perlengkapannya nih.
Tahukah,sahabat? 
Perlengkapan yang perlu dipenuhi itu lumayan banyak loh,mulai dari tas carrier (ituloh tas gunung),sewa tenda,nesting,topi rimba,celana pdl, dan banyak lagi pokoknya. Serta, tidak lupa Tas PP (Pertolongan Pertama). Alhamdulillahnya,beberapa barang dikoordinir belinya biar dapat murah. Serta,beberapa perlengkapan lainnya pada sewa di playgame adventure. Pokoknya sesuatu deh,untuk melengkapi semua perlengkapan DikLap KSR PMI Surabaya. Tapi,ternyata kami bisa :) (Semangat kalian luar biasa, saudaraku A18).

Kedua,sebelum DikLap kami diwajibkan tes kesehatan. Nah, hari yang ditungu - tunggu pun tiba!
Tepat tanggal 6 - 8 Mei 2016,Diklat Lapangan KSR PMI Surabaya A18 berlangsung.

Ketiga,"Percayalah setiap moment itu punya cerita". Banyak cerita,pengalaman baru terukir jelas dalam ingatan. Mungkin akan aku share beberapa moment yang menurutku paling membekas di hati.
  • Memperkenalkan PMI ke masyarakat sekitar wisata Coban Rondo,Malang. Moment yang paling kuingat itu,warga dengan sangat ramah menerima penyuluhan kami tentang PMI. Serta,dengan baik hatinya mereka mempersilahkan dan menawarkan kami minuman. (Padahal kami sudah mengganggu waktu mereka)
  • Perjalanan dengan membawa beban tas carrier itu sungguh memberatkan. Aku tidak tahu apa yang salah? kenapa aku merasakan sakit selama perjalanan. "Apa tubuhku lemah? Apa aku salah mengatur penempatan barang di tas carrier? Apa aku membawa beban lebih dari kapasitasku?". Entahlah,yang terpenting : aku bisa melaluinya.
  • Tidur di Bivak (Bivak : tempat tinggal sementara dari jas hujan seperti tenda). Moment pada saat panitia bilang : "Pada hitungan mundur dari angka 10, semua harus sudah masuk ke dalam bivak. 10,9,8, ... ,3,2,1" (Hening)
  • Proses penyelamatan korban Hyportemia, di anak sungai Wisata Coban Rondo. Moment ini paling membekas dalam benak. Saat itu aku melakukan penyelamatan pada saudaraku A18 bernama Dhea yang menjadi korban saat simulasi waktu itu. Aku melihat Dhea kedinginan serta menggigil (ini benaran dan bukan pura - pura),bergegas melakukan pertolongan sesuai yang diajarkan saat Diklat Ruangan 120 jam. Tapi,karena terlalu panik dan kapasitas diri belum mumpuni dalam pertolongan pertama. Aku kurang maksimal dalam melakukan PP ke Dhea. (Selama evakuasi menyusuri anak sungai,dalam hati terucap : maafin aku Dhea). Hiks :( Wajib belajar lagi!
  • Jurit malam, menyusuri jalan sendiri dengan senter yang kurang terang. Menghampiri 1 - 5 pos dengan sandi : "Salam Kemanusiaan" "Siamo tutti fratelli". Jujur aku ketakutan selama perjalanan karena gelapnya itu. hmmm :(
  • Saat dinyatakan lolos menjadi anggota KSR PMI Surabaya A18 sambil membaca janji relawan. Saat itu,air mata mengalir membasahi pipi tanpa kusadari. Bismillah,bisa amanah!
Kuucapkan : Terima kasih seluruh panitia dan saudaraku A18, saudaraku STKIP Al-Hikmah, saudaraku dari Perti UNUSA, UNIPA, ITS. Khususnya kelompok 5: Haqqi, mbak astrit, koko, pai, shindy, dan mita atas perhatian dan pertolongan disaat aku susah. Love you so much :)


Pelantikan relawan secara resmi pada tanggal 10 Mei 2016 di Balai Pemuda, Surabaya. Berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, para relawan mendapat kesempatan langsung di lantik oleh Walikota Surabaya, yaitu Ibu Tri Rismaharini. (Mimpi apa? Alhamdulillah)




#Moment sebelum pelantikan






 #Moment setelah pelantikan





Follow instagram : @luthfi_rd

Salam berbagi dan semoga bermanfaat
L.R.D.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duplikat STNK Hilang di Surabaya

Asalammu'alaikum Wr. Wb. Hai semua, lama gak nulis blog ini :D  Sedikit berbagi tentang pengalamanku, kehilangan STNK beberapa hari yang lalu. Semoga tulisanku ini, dapat membantu kalian yang sedang mengalaminya. Percaya deh, mengurus STNK hilang itu tidak seribet yang kita pikirkan, selama tahu alurnya. Jadi, tidak perlulah pakai jasa calo. Apalagi menggunakan jasa calo untuk mengurus kehilangan STNK, sekitar 500 - 900 ribu. Padahal, kalau mau urus sendiri habisnya sekitar 120 - 150 ribu ( STNK sepeda motor) dan bisa selesai dalam kurun waktu 2 hari saja. Oke, langsung aja ya : HARI - 1 1. Persiapan Dokumen Dokumen yang perlu disiapkan, yaitu : BPKB asli, KTP asli (sesuai STNK). 2. POLSEK (Biaya Gratis) Segera mungkin melakukan laporan kehilangan STNK ke POLSEK terdekat atau sesuai domisili.  Syarat : KTP asli dan 2 lembar fotokopi BPKB. Contoh : Rumahku di daerah Kec. Lakarsantri, berarti aku wajib lapor ke POLSEK Lakarsantri. Saat melapor, kita ak

Contoh Surat Undangan & Ucapan Tahlil 40, 100, 1000 Hari

Asalammu'alaikum Wr. Wb. Aku mau sharing template yang berhubungan dengan acara tahlilan. Ukuran kertas A4 dan file Doc. (Ms. Word). Download di google drive berikut. Semoga membantu :) *Note: Tidak perlu izin permintaan akses, cukup klik download-jika sudah berhasil diunduh-bisa diedit sesuai kebutuhan. Terimakasih Contoh surat undangan tahlil 40, 100, 1000 hari: https://drive.google.com/open?id=1fzUXhyPzK_xuThspEbufKX0FC7hSi960 Contoh ucapan di nasi berkat tahlil 40, 100, 1000 hari: https://drive.google.com/open?id=10e65045aZK0M1lv8KbadpY78yHRvKRDV Salam berbagi. L.R.D *Hallo, pembaca! Saya selaku pemilik blogspot ini barusan membuka toko online ATK dan Office Equipment. Jika berkenan mampir dulu :)   tokopedia.com/cloverstationery Terimakasih

KERJA KERJA KERJA

Awalnya diri ini kekeh banget untuk memulai usaha dan tidak perlu kerja ikut orang lain. After lulus kuliah, mencoba  magang dan freelance di Start Up yang aku inginkan. Terus berlanjut buka usaha kue, plus jadi dropship barang perkantoran dan sekolah. Happy banget bisa tembus omset hingga diatas 10 juta/bulan padahal baru satu tahun merintis. Tapi aku menyadari bahwa omset hanya sekadar nilai dan persentasi fee yang di dapat belum bisa menghidupi. Serta, usaha ku untuk berbisnis pun belum optimal dan banyak rebahannya. Kreativitas yang minim juga jadi alasan utama usaha menjadi diam ditempat. Berpikir ulang, Apa iya terus menjalani rutinitas seperti ini? Ditambah pandemi, aku jarang bertemu orang baru karena banyak event komunitas yang ditiadakan. Mencoba melihat realitas, bahwa tidak semua hal sesuai dengan rencana. Alhamdulillahnya dapat tawaran pekerjaan oleh kerabat. Bismillah, mungkin ini salah satu cara Allah membuka pintu rezekiku.  Semoga pekerjaan baru ini membawa keberkahan!